Featured blog image

Dasar-Dasar Keamanan Siber: Mengenal CIA Triad (Confidentiality, Integrity, Availability)

Author

Bergas Ardiansyah

Junior Network Administrator

Di era digital saat ini, keamanan informasi menjadi aspek yang sangat krusial. Keamanan siber (cybersecurity) tidak hanya sebatas penggunaan antivirus atau firewall, melainkan mencakup prinsip-prinsip fundamental yang mendasari perlindungan terhadap data dan sistem informasi. Salah satu konsep paling mendasar dan penting dalam keamanan siber adalah CIA Triad, yang terdiri dari tiga elemen utama: Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), dan Availability (Ketersediaan).

Confidentiality (Kerahasiaan)

Definisi:
Confidentiality mengacu pada perlindungan informasi dari akses yang tidak sah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses dan memproses informasi tertentu.

Penerapan:

  • Enkripsi data (AES, RSA)
  • Penggunaan password yang kuat dan autentikasi multi-faktor (MFA)
  • Pengendalian akses berbasis peran (RBAC)

Contoh Kasus

Contoh Kasus: Seorang dokter di rumah sakit hanya boleh mengakses data medis pasien yang ditanganinya. Jika seorang petugas administrasi tanpa izin dapat melihat data tersebut, maka prinsip kerahasiaan telah dilanggar.

Integrity (Integritas)

Definisi:
Integrity memastikan bahwa data yang disimpan, diproses, dan ditransmisikan tetap akurat dan tidak mengalami perubahan oleh pihak yang tidak berwenang.

Penerapan:

  • Penggunaan checksum dan hash (misalnya SHA-256)
  • Implementasi kontrol versi (version control)
  • Penggunaan digital signature untuk validasi dokumen

Contoh Kasus

Contoh Kasus: Jika sebuah file laporan keuangan diubah oleh pihak luar tanpa deteksi, maka integritas sistem telah terganggu. Hash dapat membantu mendeteksi perubahan ini karena hasil hash akan berbeda bila file dimodifikasi.

Availability (Ketersediaan)

Definisi:
Availability menjamin bahwa informasi dan sumber daya sistem dapat diakses kapan pun dibutuhkan oleh pihak yang berwenang. Sistem harus tahan terhadap gangguan, baik karena serangan maupun kegagalan teknis.

Penerapan:

  • Sistem backup dan pemulihan data (disaster recovery)
  • Redundansi infrastruktur (server cluster, load balancing)
  • Monitoring sistem dan manajemen insiden

Contoh Kasus

Contoh Kasus: Situs pelayanan publik yang menyediakan informasi darurat harus tetap online 24/7. Jika tidak dapat diakses saat bencana, maka masyarakat kehilangan akses informasi penting.

Penutup

CIA Triad bukan sekadar teori, tetapi menjadi fondasi operasional dalam merancang dan mengelola sistem keamanan informasi. Ketiga elemen ini saling melengkapi dan harus dijaga secara seimbang. Ketika salah satu terganggu, maka sistem menjadi rentan terhadap ancaman siber.

Bergas Ardianayah

Junior Network Administrator
Cuma manusia normal pada umumnya, walaupun gabisa dibilang normal juga si